Jasa Fabrikasi Conveyor Pidie | 0812-2245-0496

Jasa fabrikasi conveyor Pidie meningkatkan pendapatan usaha Anda memakai dengan conveyor custom cocok Kebutuhan produksi.

 

Jasa fabrikasi conveyor Pidie

Kami membantu meningkatkan keuntungan bisnis Anda memakai dengan conveyor custom sesuai Keperluan produksi.

 

 

Jasa fabrikasi conveyor Pidie

 

 

Jangan biarkan pendapatan usaha Anda STAGNAN DAN TURUN karena lini PRODUKSI LAMBAT tanpa CONVEYOR Custom yang TEPAT!!!!

 

Usaha mandeg bahkan bangkrut gara-gara tidak menggunakan jasa fabrikasi conveyor Pidie

 

Mesin produksi seperti conveyor benar-benar penting untuk mensupport produksi Anda. Jika Anda ingin meningkatkan produksi karenanya conveyor custom yang sesuai dengan desain untuk mengoptimalkan produksi ialah suatu keharusan. Dengan mengaplikasikan conveyor yang tidak sesuai dengan kebutuhan karenanya Anda akan mengalami dua kerugian. Pertama, uang Anda sia-siakan karna membeli barang produksi yang tidak cocok dan kedua, tujuan Anda untuk menaikkan produksi tak tercapai.

 

Bagaimana cara jasa fabrikasi conveyor Pidie memproduksi conveyor untuk Anda…

Untuk dapat memproduksi conveyor custom yang bisa mengoptimalkan produksi sehingga menaikkan keuntungan Anda, kami memiliki tiga keunggulan dari jasa fabrikasi conveyor Pidie ialah:

Desain Conveyor Custom layak Kebutuhan

Datum Presisi untuk mendesain conveyor custom layak dengan keperluan produksi supaya produksi dapat optimal.

Perlengkapan dan Kelengkapan Modern Terupdate

Datum Presisi menawarkan jasa fabrikasi conveyor Pidie mengaplikasikan bahan terbaik dan perlengkapan modern terbaru supaya fabrikasi conveyor bisa optimal.

Pemasangan dan Instalasi Conveyor Optimal

Datum Presisi menawarkan pemasangan dan instalasi yang fit dengan perlengkapan produksi yang lain.

 

Portfolio fabrikasi conveyor Pidie

Kami telah memproduksi conveyor sebanyak:

Animasi Perhitungan Hasil Produksi Conveyor

Dan akan terus bertambah seiring waktu.

 

Saat ini kami sudah melayani ratusan perusahaan untuk menolong mereka menaikkan produksi. Berikut ialah diantaranya.

 

Animasi Logo klien

 

 

Testimoni Klien Jasa fabrikasi conveyor Pidie Yang Puas…

Berikut ialah beberapa testimoni dari klien kami untuk menunjukan kepuasannya kepada hasil produksi fabrikasi kami.

Harga sebanding dengan kualitasnya

Setelah dibanding-banding harga conveyor di datum harga paling kompetitif dan make sense, setelah mendapat produknya harga sebanding dengan kualitasnya

 Bpk. Alan Perdana – PT Illiadi

Selama operasional tidak ada masalah

Sebelum di datum, conveyor dari produsen lain sering bermasalah. Dengan conveyor dari datum, selama operasional tidak ada masalah sehingga produksi meningkat

Bpk. Darmaga Ramelan – PT Radiant Utama Interinsco

Desain, fabrikasi dan instalasi cepat

Proses desain fabrikasi dan instalasi cepat dan yang dipesan matching dan sesuai dengan mesin yang lain sehingga produksi dapat ditingkatkan optimal

Bpk. Husin Nugraha – PT Integra Geosolusindo

 

Berharap menaikkan keuntungan dengan conveyor custom yang tepat? Ikuti 3 langkah ini…

Datum Presisi menawarkan jasa fabrikasi conveyor Pidie untuk meningkatkan jumlah produksi sehingga keuntungan bertambah. Untuk menempuh goal hal yang demikian, silahkan ikuti 3 langkah berikut:

WA Kami Saat Ini Juga Untuk Konsultasi

Silahkan hubungi kami, jasa fabrikasi conveyor Pidie, via WA / Telepon untuk berdiskusi tentang conveyor yang cocok dengan kebutuhan usaha Anda.

Survey, Rancang, Fabrikasi Dan, Install

Kami, jasa fabrikasi conveyor Pidie, dapat melakukan survei bila dibutuhkan untuk bisa merancang, fabrikasi dan instalasi.

Pendapatan Meningkat Dengan Conveyor Custom

Keuntungan usaha Anda akan meningkat dengan conveyor custom terbaik terbaik memenuhi keprluan produksi secara maksimal.

 

 

Jasa fabrikasi conveyor Pidie

Kami, jasa fabrikasi conveyor Pidie, mampu memfabrikasi semua jenis conveyor. Berikut Kami tawarkan lima macam utama conveyor custom untuk berbagai kebutuhan. Penawaran khususKe-4 jenis conveyor tersebut ialah:

Gravity Roller Conveyor; Harga 4 jt menjadi 2,5 jt per meter.

Belt Conveyor; Harga 7,5 jt menjadi 5 jt per meter.

Screw Conveyor; Harga 9,5 jt menjadi 7,5 jt per meter.

Chain Conveyor; Harga 8 jt menjadi 5 jt per meter.

 

 

Jasa fabrikasi conveyor Pidie

Kami tahu Anda ingin mengembangkan usaha dan meningkatkan omset dari bisnis Anda. Untuk mencapainya ingin tidak mau peningkatan produksi secara jumlah dan kecepatan harus dilaksanakan. Untuk hal hal yang demikian dibutuhkan mesin produksi yang lebih cepat dan optimal.

Tanpa adanya conveyor custom yang sesuai dengan metode yang ada, peningkatan produksi tidaklah mungkin. Conveyor yang cocok dan layak yang cakap mengembangkan alur produksi yang ada terbukti tidak mudah diperoleh. Namun ini membikin peningkatan produksi tertunda dan membikin Anda tertekan dan stress melihat masa depan usaha Anda.

Anda tahu kecuali mendapatkan dan melayani klien Anda dengan baik, lini produksi yang maksimal adalah kunci kemajuan bisnis Anda. , Anda tak mempunyai keahlian untuk dapat memaksimalkan desain conveyor untuk produksi Anda.

Disinilah Kami, Datum Presisi jasa fabrikasi conveyor Pidie, hadir untuk menolong lini produksi Anda.

Kami telah membantu ratusan usaha untuk meningkatkan volume produksi yang diharapkan. Dengan tiga keunggulan yang kami miliki, kami yakin bisa menolong Anda meningkatkan omset dengan meningkatkan produksi dengan tiga keunggulan utama.

Tiga keunggulan kami yaitu desain conveyor custom pantas keperluan, peralatan dan peralatan modern terupdate dan pemasangan dan instalasi conveyor maksimal.

Jadi Silahkan hubungi kami, jasa fabrikasi conveyor Pidie lewat WA / Telepon untuk berbicara seputar fabrikasi conveyor Pidie yang pantas keperluan usaha Anda, kami dapat mengerjakan survey jika diperlukan untuk bisa mendesain. fabrikasi dan instalasi, dan Omset usaha Anda akan meningkat dengan jasa fabrikasi conveyor Pidie terbaik memenuhi kebutuhan produksi secara maksimal.

Jadi langsung HENTIKAN PENURUNAN OMSET bisnis Anda dan mulailah TINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Anda, dengan menggunakan JASA FABRIKASI CONVEYOR CUSTOM

Pidie.

 

 

Jenis Produksi Conveyor

Kami memfabrikasi semua jenis conveyor seperti conveyor batu bara,conveyor belt, gravity roller conveyor, screw conveyor,v belt conveyor,conveyor belt rollers,rubber conveyor belt,wire mesh conveyor,cake breaker conveyor,roller chain conveyor,table top chain conveyor,chain conveyor, drag chain conveyor,flat belt conveyor,modular belt conveyor,rubber skirt conveyor,screw conveyor design,bottom cross conveyor,conveyor aluminium profile,drum roller conveyor,overhead chain conveyor,overhead conveyor,snubber roller conveyor,bottle conveyor belt,box elevator conveyor,bread cooling conveyor,drive pulley conveyor,vertical screw conveyor,conveyor belt bed,heavy duty roller conveyor, horizontal bucket conveyor, dll.

 

Asal klien jasa fabrikasi conveyor Pidie

Asal konsumen klien PT Datum Presisi Indonesia berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh melalui online.

Sekilas tentang Kabupaten Pidie

Koordinat:

5°3′N 96°1′E / 5.050°N 96.017°E / 5.050; 96.017

Pidie adalah salah satu kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia. Pusat pemerintahan kabupaten ini berada di Sigli, kabupaten ini merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar kedua di provinsi Aceh setelah kabupaten Aceh Utara. Jumlah penduduk kabupaten Pidie pada tahun 2021 sebanyak 435.492 jiwa, dengan kepadatan 141 jiwa/km2.

Pidie sebelumnya adalah kerajaan Pedir yang berbeda dengan Aceh, sehingga sampai sekarang Pidie tidak disebut sebagai Aceh Pidie, melainkan kabupaten Pidie saja. Ketika terjadi konfrontasi dengan Portugal, maka kerajaan Pedir menggabungkan diri dengan Kerajaan Aceh untuk melawan Penjajah Portugis. Daerah ini merupakan tempat cikal bakal lahirnya Gerakan Aceh Merdeka atau Hasan Tiro yang kini bermukim di Swedia. Namun anehnya, pergolakan justru paling banyak terjadi di kawasan tetangganya dibanding Pidie sendiri.

Ketika Meureudu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Kerajaan Poli (Pedir) sebagai cikal bakal daerah Pidie. Keberadaan dan sejarah kerajaan-kerajaan tersebut masih perlu ditelusuri lagi. Catatan-catatan sejarah yang ada sekarang, hanya sedikit yang menjelaskan tentang hal itu. Meski demikian, kedatangan Sultan Iskandar Muda ke Negeri Meureudu sebelum menyerang Pahang di Semenanjung Malaya bisa membuka sedikit tabir informasi tersebut.

Informasi tentang kerajaan-kerajaan di Pidie dan Pidie Jaya sekarang lebih banyak didominasi oleh sejarah daerah tersebut setelah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Aceh Darussalam. Malah Negeri Meureudu dalam Kerajaan Aceh Darussalam memiliki peranan penting sebagai lumbung pangan. Informasi-informasi tentang keberadaan Negeri Meureudu sebelum Kerajaan Aceh Darussalam masih perlu penelitian lebih lanjut. Untuk membuka tabir informasi ke arah sana, keterangan dari sejarawan H M Zainuddin bisa menjadi informasi awal.

H M Zainuddin dalam makalahnya Aceh Dalam Inskripsi dan Lintasan Sejarah pada seminar sejarah dan budaya Aceh pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II Agustus 1972 mengungkapkan, sebelum Islam masuk ke Aceh, di Aceh telah berkembang kota-kota kerajan hindu seperti: Kerajaan Poli di Pidie yang berkembang sekitar tahun 413 M. Kerajan Sahe sering juga di sebut Sanghela di kawasan Ulei Gle dan Meureudu, kerajan ini terbentuk dan dibawa oleh pendatang dari pulau Ceylon. Kerajaan Indrapuri di Indrapuri. Kerajaan Indrapatra di Ladong. Kerajaan Indrapurwa di Lampageu, Kuala pancu (Ujong Pancu, -red).

Semua kota-kota Hindu tersebut setelah islam kuat di Aceh dihancurkan. Bekas-bekas kerajaan itu masih bisa diperiksa walau sudah tertimbun, seperti di kawasan Paya Seutui Kecamatan Ulim (perbatasan Ulim dengan Meurah Dua), reruntuhan di Ladong. Bahkan menurut H M Zainuddin, mesjid Indrapuri dibangun diatas reruntuhan candi. Pada tahun 1830, Haji Muhammad, yang lebih dikenal sebagai Tuanku Tambusi juga meruntuhkan candi-candi dan batunya kemudian dimanfaatkan untuk membangun mesjid dan benteng-benteng.

Untuk mengungkap tentang keberadaan Kerajaan Sahe/Sanghela itu, maka perlu diadakan penelitian secara arkeologi ke daerah Paya Seutui yang disebut H M Zainuddin tersebut. Dalam makalahnya H M Zainuddin mengatak pernah ada temuan sisa-sisa kerajaan Sahe/Sanghela itu di kawasan persawahan di Paya Seutui, namun ia tidak jelas menyebutkan di Paya Seutui bagian mana itu ditemukan.

Untuk mengetahui keberadaan para pendiri dan penduduk Kerajaan Sahe/Sanghela tersebut, informasi dari asal-usul kerajaan Poli/Pedir di Kabupaten Pidie sekarang mungkin bisa membantu, karena keberadaan negeri Meureudu dan Negeri Pedir keduanya tak bisa dipisahkan.

Selama ini kita mengetahui asal mula daerah Pidie sekarang adalah Kerajaan Poli atau Pedir, tapi ternyata jauh sebelumnya sudah ada Kerajaan Sama Indra sebagai cikal bakalnya. Kuat dugaan, Kerajaan Sama Indra ini berkembang pada waktu yang sama dengan kerajaan Sahe/Sanghela di Meureudu atau bisa jadi satu kesatuan yang hidup saling berdampingan.

Informasi tentang keberadaan Kerajaan Sama Indra ini diungkap oleh sejarawan lainnya, M Junus Djamil dalam sebuah buku yang disusun dengan ketikan mesin tik. Buku dengan judul Silsilah Tawarick Radja-radja Kerajaan Aceh itu diterbitkan oleh Adjdam-I/Iskandar Muda tidak lagi jelas tahun penerbitnya. Tapi pada kata pengantar yang ditulis dengan ejaan lama oleh Perwira Adjudan Djendral Kodam-I/Iskandar Muda, T Muhammad Ali, tertera 21 Agustus 1968.

Buku setebal 57 halaman itu pada halaman 24 berisi tentang sejarah Negeri Pidie/Sjahir Poli. Kerajaan ini digambarkan sebagai daerah dataran rendah yang luas dengan tanah yang subur, sehingga kehidupan penduduknya makmur.

M Junus Djamil menyebutkan batas-batas kerajaan ini meliputi, sebelah timur dengan Kerajaan Samudra/Pasai, sebelah barat dengan Kerajaan Aceh Darussalam, sebelah selatan dengan pegunungan, serta dengan selat Malaka di sebelah utara. Bila merujuk pada batas yang disebutkan tersebut, berarti kerajaan Sahe/Sanghela termasuk dalam wilayah kerjaan Sama Indra di bagian timur.

Suku yang mendiami kerajaan ini berasal dari Mon Khmer yang datang dari Asia Tenggara yakni dari Negeri Campa. Suku Mon Khmer itu datang ke Poli beberapa abad sebelum masehi. Rombongan ini dipimpin oleh Sjahir Pauling yang kemudian dikenal sebagai Sjahir Poli. Mereka kemudian berbaur dengan masyarakat sekitar yang telah lebih dahulu mendiami kawasan tersebut.

Setelah berlabuh dan menetap di kawasan itu, Sjahir Poli mendirikan sebuah kerajaan yang dinamai Kerajaan Sama Indra. Waktu itu mereka masih menganut agama Budha Mahayana atau Himayana. Oleh M Junus Djamil diyakini dari agama ini kemudian masuk pengaruh Hindu.

Tentang kedatangan bangsa Mon Khmer itu juga diungkapkan H Muhammad Said dalam makalah sejarahnya, Wajah Rakyat Aceh dalam Lintasan Sejarah, pada Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) II, Agustus 1972 Ia menjelaskan, pada tahun 1891, seorang peneliti asing bernama G K Nieman sudah menemukan 150 kata dari bahasa Campa dalam bahasa Aceh. Demikian juga dengan bahasa Khmer (Kamboja) tetapi yang sangat dominan adalah bahasa Melayu dan bahasa Arab.

Sementara tentang pengaruh Hindu di Aceh pernah diungkapkan oleh sejarawan Belanda JC Van Luer, yang mengatakan bahwa sejarah dan budaya Aceh sebelum kedatangan Islam dan bangsa barat telah terisi dengan landasan Hindu-sentris (Indonesia Trade and Society, hal 261)

Lama kelamaan Kerajaan Sama Indra pecah mejadi beberapa kerajaan kecil. Seperti pecahnya Kerajaan Indra Purwa (Lamuri) menjadi Kerajaan Indrapuri, Indrapatra, Indrapurwa dan Indrajaya yang dikenal sebagai kerajaan Panton Rie atau Kantoli di Lhokseudu. Bisa jadi juga, Kerjaan Sahe/Sanghela berdiri setelah Kerajaan Sama Indra ini pecah menjadi beberapa kerajaan kecil, hingga kemudian membentuk sebuah kerajaan tersendiri.

Kala itu Kerajaan Sama Indra menjadi saingan Kerajaan Indrapurba (Lamuri) di sebelah barat dan kerajaan Plak Plieng (Kerajaan Panca Warna) di sebelah timur. Kerajaan Sama Indra mengalami goncangan dan perubahan yang berat kala itu. Menurut M Junus Djamil, pada pertengahan abad ke-14 masehi penduduk di Kerajaan Sama Indra beralih dari agama lama menjadi pemeluk agama Islam, setelah kerajaan itu diserang oleh Kerajaan Aceh Darussalam yang dipimpin Sultan Mansyur Syah (1354 – 1408 M). Selanjutnya, pengaruh Islam yang dibawa oleh orang-orang dari Kerajaan Aceh Darussalam terus mengikis ajaran hindu dan budha di daerah tersebut.

Setelah kerajaan Sama Indra takluk pada Kerajaan Aceh Darussalam, makan sultan Aceh selanjutnya, Sultan Mahmud II Alaiddin Johan Sjah mengangkat Raja Husein Sjah menjadi sultan muda di negeri Sama Indra yang otonom di bawah Kerajaan Aceh Darussalam. Kerajaan Sama Indra kemudian berganti nama menjadi Kerajaan Pedir, yang lama kelamaan berubah menjadi Pidie seperti yang dikenal sekarang.

Meski sebagai kerajaan otonom di bawah Kerajaan Aceh Darussalam, peranan raja negeri Pidie tetap dipererhitungkan. Malah, setiap keputusan Majelis Mahkamah Rakyat Kerajaan Aceh Darussalam, sultan tidak memberi cap geulanteu (stempel halilintar) sebelum mendapat persetujuan dari Laksamana Raja Maharaja Pidie. Maha Raja Pidie beserta uleebalang syik dalam Kerajaan Aceh Darussalam berhak mengatur daerah kekuasaannya menurut putusan balai rakyat negeri masing-masing.

Masih menurut M Junus Djamil, setelah Sultan Mahmud II Alaiddin Jauhan Syah raja Kerajaan Aceh Darussalam Mangkat, maka Sultan Husain Syah selaku Maharaja Pidie diangkat sebagai penggantinya. Ia memerintah Kerajaan Aceh dari tahun 1465 sampai 1480 Masehi. Kemudian untuk Maharaja Pidie yang baru diangkat anaknya yang bernama Malik Sulaiman Noer. Sementara putranya yang satu lagi, Malik Munawar Syah diangkat menjadi raja muda dan laksamana di daerah timur, yang mencakup wilayah Samudra/Pase, Peureulak, Teuminga dan Aru dengan pusat pemerintahan di Pangkalan Nala (Pulau Kampey).

Batas wilayah kabupaten Pidie adalah sebagai berikut;

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Pidie dalam dua periode terakhir.

Kabupaten Pidie memiliki 23 kecamatan dan 730 gampong dengan kode pos 24115-24186 (dari total 243 kecamatan dan 5827 gampong di seluruh Aceh). Per tahun 2010 jumlah penduduk di wilayah ini adalah 378.278 (dari penduduk seluruh provinsi Aceh yang berjumlah 4.486.570) yang terdiri atas 183.675 pria dan 194.603 wanita (rasio 94,38). Dengan luas daerah 316.924 ha (dibanding luas seluruh provinsi Aceh 5.677.081 ha), tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini adalah 133 jiwa/km² (dibanding kepadatan provinsi 78 jiwa/km²). Pada tahun 2017, jumlah penduduknya sebesar 437.740 jiwa dengan luas wilayahnya 3.086,95 km² dan sebaran penduduk 142 jiwa/km².

Setelah pemekaran, maka kecamatan di Kabupaten Pidie tersisa sebanyak 23 buah, yaitu:

220.917 jiwa laki-laki ( 49,78 % ) + 222.801 jiwa perempuan ( 50,22 % ) = 443.718 jiwa ; 117.592 KK.
Kepadatan, Laju Pertumbahan Penduduk dan Jumlah Jiwa/KK
Kepadatan 143 jiwa / Km2 ; Laju pertumbuhan 2,29 % ; ­+ 4 Jiwa / KK

0-4 Thn 34.296 Jiwa ; 5-9 Thn 42.433 ; 10-14 Thn 42.433 ; 15-19 Thn 41.190 ; 20-24 Thn 43.501 ; 25-29 Thn 44.798 ; 30-34 Thn 39.172 ; 35-39 Thn 32.514 ; 40-44 Thn 27.837 ; 45-49 Thn 20.968 ; 50-54 Thn 19.253 ; 55-59 Thn 14.938 ; 60-64 Thn 12.670 ; 65-69 Thn 8.814 ; 70-74 Thn 8.183 ; Di atas 74 Thn 10.185; 00

Strata 3 = 16 Jiwa ; Strata 2 = 462 ; Srata 1 = 12.137 ;

D-III = 7.107 ; D-II = 6.506 ; SLTA = 94.284 ; SLTP = 79.226 ; SD = 90.451;

Tidak Tamat SD = 64.650 ; Belum Sekolah = 88.135

PNS 9.545 Jiwa ; TNI 964 ; POLRI 1.075 ; Pensiunan 3.523 ; Ibu Rumah Tangga 70.703 ; Pelajar/Mahasiswa 112.834 ; Pengusaha 2.570 ; Petani/Pekebun 60.963 ; Peternak 125 ; Nelayan 3.929 ; Industri 143 ; Konstruksi 88 ;

Transportasi 261 ; Kary.Swasta 1.685 ; Kary.BUMN 300 ; Honorer 3.516 ; Buruh Harian Lepas 2.516 ; Buruh Tani 4.722 ; Buruh Perikanan 649 ; Buruh Peternakan 38 ; Pembantu Rumah Tangga 244 ; Tukang Cukur 142 ; Tukang Listrik 86 ; Tukang Batu 518 ; Tukang Kayu 1.654 ; Tukang Sol Sepatu 26 ; Tukang Las 182 ; Tukang Jahit 1.052 ; Tukang Gigi 9 ; Penata Rias 18 ; Penata Busana 11 ; Penata Rambut 33 ; Mekanik 439 ; Seniman 34 ; Tabib 20 ; Perajin 6 ;

Perancang Busana 6 ; Penerjemah 3 ; Imam Masjid 57 ; Pastor 1 ; Wartawan 33 ; Ustaz/Mubaligh 794 ; Juru Masak 19 ; Promotor Acara 1 ; Agt. DPR-RI 5 ; Menteri 1; Gubernur 1; Bupati 1 ; Wakil Bupati 1 ; Agt. DPRA 6 ; Agt DPRK 45 ; Dosen 79 ; Guru 4.005 ; Pengacara 13 ; Notaris 5 ; Arsitek 6 ; Akuntan 1 ; Konsultan 21 ; Dokter 112 ; Bidan 511 ; Perawat 295 ; Apoteker 15 ; Penyiar TV 2 ; Penyiar Radio 7 ; Pelaut 50 ; Peneliti 9 ; Sopir 2.771 ; Pialang 6 ; Paranormal 11 ; Pedagang 11.766 ; Perangkat Gampong 124 ; Keuchik Gampong 209 ; Wiraswasta 36.668 ; Belum Bekerja 101,244 ; Lain-lain 99

Masjid 181 unit ; Meunasah 1.023 ; Mushalla 121

Angka Partisipasi Murni (APM) tahun 2017 adalah proporsi penduduk pada kelompok umur jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok umur tersebut. Pada tahun 2017 Angka Partisipasi Murni di Kabupaten Pidie tingkat SD/MI 100 persen, tingkat SMP/MTs sebesar 97,62 persen dan tingkat SMA/SMK/MA sebesar 88,85 persen.

Pesantren 242 unit ; Balai Dayah 85 ; Balai Pengajian 379 ; Majelis Taqlim 980

TK/RA 70 unit ; SD 277 ; SMP 54 ; SMU 26 ; SMK 8 ; MIN 53 ; MIS 8 ; MTsN 13 ; MTsS 13 ; MAN 8 ; MAS 5 ; Universitas/PT 2 ; Akademi 7

Pukesmas 26 unit ; Pukesmas Pembantu 70 ; Poskesdes 79 ; Posyandu 764 ; Polindes 79

Spesialis Kandungan 4 orang ; Spesialis Peny.Dalam 2 ; Spesialis Anak 2 ; Spesialis Mata 2 ; Spesialis THT 2 ;
Spesialis Jiwa 2 ; Spesialis Saraf 3 ; Spesialis Ortopedi 1 ; Spesialis Bedah 2 ; Spesialis Urologi 1 ;
Spesialis Patologi Klinik 1 ; Spesialis Radiologi 1 ; Dokter umum 76; Dokter Gigi 10

Tanaman Pangan (Padi, Kedelai, Kacang Tanah, dan Jagung), Palawija (Cabe, Tomat, Bawang Merah, dan Tomat), Hortikultura (Melinjo, Durian, Rambutan, Jeruk dan Mangga). Perkebunan (Kopi, Kelapa, Pinang, Kakao, Kemiri, Randu dan Nilam). Peternakan (Sapi, Kerbau, Kambing, Ayam dan Itik). Pariwisata (Air Terjun, Kolam Air Panas, Situs Bersejarah dan Pantai), Kehutanan (Kayu, Rotan, Flora dan Fauna). Bahan Tambang/Galian ( Emas, Timah, Tembaga, Mangan, Pasir Besi, Batu, Gamping, Batu Gip Promium, Molidenium, Fosfat, Tanah Liat, Supertenit, Borit, Batu Sabak,) dll

Luas Sawah 29.391 Ha terdiri dari sawah berpengairan:
Teknis 3.700 Ha ; Semi Teknis 15.522 Ha ; Sederhana 6.365 Ha ; Non PU 1.932 ; Tadah Hujan 1.958 Ha
Sawah yang ditanami Dua Kali Setahun seluas 17.553 Ha dan yang Satu kali Setahun 13.584 Ha
Jenis atau Varietas yang dianjurkan: Ciherang, Mikongga, Cigeulis, Impari 13 (Padi) ;
Anjasmoro, Kipas Merah, Kipas Putih, Mutiara (Kedelai) ; Bisi 2, Bisi 9, Pioneer 21 (Jagung)

KUD 32 unit ; Non KUD 489 unit ; Jumlah Anggota 38.185 orang

Daftar tokoh-tokoh Pidie diantaranya:

Source

Peta Kabupaten Pidie

Peta Provinsi Aceh

 

 

Hubungi kami

Jadi meskipun bisnis Anda berada Pidie, namun hasil fabrikasi conveyor dapat kami kirimkan ke Pidie tersebut. Jadi segera hubungi jasa fabrikasi conveyor Pidie

 

Lokasi kantor kami ada di:

PT Datum Presisi Indonesia | Fabrikasi Conveyor dan Tangki

Komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Blok G12A-G13A, Jl. Soekarno Hatta No.Km 12, RW.5, Mekar Mulya, Gedebage, Bandung City, West Java 40614

0812-2245-0496

atau hubungi Jasa Fabrikasi Conveyor Pidie via tombol WA dibawah ini

 

Kami membantu meningkatkan omset usaha Anda memakai dengan conveyor custom sesuai Keperluan produksi.

Mungkin Anda juga tertarik...

error: Alert: Content is protected !!