Jasa Pembuatan Conveyor Tana Toraja | 0812-2245-0496

Jasa pembuatan conveyor Tana Toraja menaikkan keuntungan usaha Anda menggunakan dengan conveyor custom sesuai kebutuhan produksi.

 

Jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

Kami membantu menaikkan keuntungan usaha Anda menggunakan dengan conveyor custom cocok keperluan produksi.

 

 

Jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

 

Jangan biarkan keuntungan usaha Anda STAGNAN DAN TURUN karena lini PRODUKSI LAMBAT tanpa CONVEYOR Custom yang TEPAT!!!!

 

Bisnis stagnan bahkan bangkrut gara-gara tidak menggunakan jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

Mesin produksi seperti conveyor sangat penting untuk mendukung produksi Anda. Kalau Anda berharap meningkatkan produksi maka conveyor custom yang cocok dengan desain untuk memaksimalkan produksi adalah suatu kewajiban. Dengan menggunakan conveyor yang tidak sesuai dengan kebutuhan maka Anda akan mengalami dua kerugian. Pertama, uang Anda sia-siakan karena membeli barang produksi yang tak sesuai dengan karakter produksi dan kedua, tujuan Anda untuk meningkatkan produksi tak tercapai.

 

Bagaimana cara jasa pembuatan conveyor Tana Toraja memproduksi conveyor untuk Anda…

Untuk bisa membuat conveyor custom yang bisa mengoptimalkan produksi sehingga meningkatkan keuntungan Anda, kami mempunyai tiga keunggulan dari jasa pembuatan conveyor Tana Toraja yakni:

Rancangan conveyor custom cocok keperluan

Datum Presisi untuk merancang conveyor custom sesuai dengan keperluan produksi supaya produksi dapat optimal.

Kelengkapan dan peralatan modern terupdate

Datum Presisi menawarkan jasa pembuatan conveyor Tana Toraja menerapkan bahan terbaik dan peralatan modern terbaru agar pembuatan conveyor dapat optimal.

Pemasangan dan Instalasi Conveyor Maksimal

Datum Presisi menawarkan pemasangan dan instalasi yang fit dengan peralatan produksi yang lain.

 

Portfolio jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

Kami sudah memfabrikasi conveyor sebanyak:

Animasi Perhitungan Hasil Produksi Conveyor

Dan akan terus bertambah seiring waktu.

 

Saat ini kami sudah melayani ratusan perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan produksi. Berikut ialah diantaranya.

 

Animasi Logo klien

 

 

Testimoni Klien Jasa pembuatan conveyor Tana Toraja Yang Puas…

Berikut yakni sebagian testimoni dari klien jasa pembuatan conveyor kami untuk menunjukan kepuasannya terhadap hasil produksi fabrikasi kami.

Harga sebanding dengan kualitasnya

Setelah dibanding-banding harga conveyor di datum harga paling kompetitif dan make sense, setelah mendapat produknya harga sebanding dengan kualitasnya

 Bpk. Alan Perdana – PT Illiadi

Selama operasional tidak ada masalah

Sebelum di datum, conveyor dari produsen lain sering bermasalah. Dengan conveyor dari datum, selama operasional tidak ada masalah sehingga produksi meningkat

Bpk. Darmaga Ramelan – PT Radiant Utama Interinsco

Desain, fabrikasi dan instalasi cepat

Proses desain fabrikasi dan instalasi cepat dan yang dipesan matching dan sesuai dengan mesin yang lain sehingga produksi dapat ditingkatkan optimal

Bpk. Husin Nugraha – PT Integra Geosolusindo

 

Ingin meningkatkan omset dengan conveyor custom yang pas? Ikuti 3 langkah ini…

Datum Presisi menawarkan jasa pembuatan conveyor Tana Toraja untuk menaikkan kapasitas produksi sehingga keuntungan bertambah. Untuk menempuh tujuan tersebut, silahkan ikuti Tiga tahap berikut:

WA Kami Sekarang Juga Untuk Konsultasi

Silahkan kontak kami, jasa pembuatan conveyor Tana Toraja, via WA / Telepon untuk berbicara tentang conveyor yang sesuai dengan keperluan bisnis Anda.

Survei, Rancang, Fabrikasi Dan, Pemasangan

Kami, jasa pembuatan conveyor Tana Toraja, dapat melakukan survei apabila dibutuhkan untuk bisa merancang, fabrikasi dan pemasangan.

Keuntungan Meningkat Dengan Conveyor Custom

Omset bisnis Anda akan meningkat dengan conveyor custom terbaik memenuhi kebutuhan produksi secara maksimal.

 

 

Jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

Kami, jasa pembuatan conveyor Tana Toraja, mampu memfabrikasi semua jenis conveyor. Berikut Kami tawarkan 5 jenis utama conveyor custom untuk berbagai kebutuhan. Penawaran khususKeempat macam conveyor tersebut ialah:

Pembuatan Gravity Roller Conveyor; Harga 4 jt menjadi 2,5 jt per meter.

Pembuatan Belt Conveyor; Harga 7,5 jt menjadi 5 jt per meter.

Pembuatan Screw Conveyor; Harga 9,5 jt menjadi 7,5 jt per meter.

Pembuatan Chain Conveyor; Harga 8 jt menjadi 5 jt per meter.

 

 

Jasa Pembuatan conveyor Tana Toraja

Kami tahu Anda ingin mengoptimalkan usaha dan meningkatkan omset dari bisnis Anda. Untuk menempuhnya ingin tak ingin peningkatan produksi secara jumlah dan kecepatan mesti dilaksanakan. Untuk hal hal yang demikian diperlukan mesin produksi yang lebih pesat dan maksimal.

Tanpa adanya conveyor custom yang layak dengan sistem yang ada, peningkatan produksi tidaklah mungkin. Conveyor yang cocok dan layak yang mampu mengembangkan alur produksi yang ada ternyata tak mudah didapat. Tapi ini membikin peningkatan produksi tertunda dan membikin Anda tertekan dan stress mengamati masa depan usaha Anda.

Anda tahu kecuali mendapatkan dan melayani klien Anda dengan bagus, lini produksi yang maksimal yaitu kunci kemajuan bisnis. Anda tidak memiliki keahlian untuk bisa memaksimalkan desain conveyor untuk produksi Anda.

Disinilah Kami, Datum Presisi jasa pembuatan conveyor Tana Toraja, hadir untuk membantu lini produksi Anda.

Kami telah membantu ratusan usaha untuk meningkatkan volume produksi yang diharapkan. Dengan tiga keunggulan yang kami miliki, kami yakin bisa menolong Anda meningkatkan omset dengan meningkatkan produksi dengan tiga keunggulan utama.

Tiga keunggulan kami yakni desain conveyor custom sesuai keperluan, kelengkapan dan peralatan modern terkini dan pemasangan dan instalasi conveyor maksimal.

Jadi Silahkan hubungi kami, jasa pembuatan conveyor Tana Toraja melalui WA / Telepon untuk berbicara tentang fabrikasi conveyor Tana Toraja yang cocok kebutuhan usaha Anda, kami bisa melakukan kuesioner seandainya dibutuhkan untuk bisa mendesain. fabrikasi dan instalasi, dan Omset usaha Anda akan meningkat dengan jasa pembuatan conveyor Tana Toraja terbaik memenuhi kebutuhan produksi secara optimal.

Jadi lantas HENTIKAN PENURUNAN OMSET bisnis Anda dan mulailah TINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Anda, dengan menggunakan JASA PEMBUATAN CONVEYOR  Tana Toraja.

 

 

Jenis pembuatan conveyor

Kami memmbuat semua jenis conveyor seperti conveyor batu bara,conveyor belt, gravity roller conveyor, screw conveyor,v belt conveyor,conveyor belt rollers,rubber conveyor belt,wire mesh conveyor,cake breaker conveyor,roller chain conveyor,table top chain conveyor,chain conveyor, drag chain conveyor,flat belt conveyor,modular belt conveyor,rubber skirt conveyor,screw conveyor design,bottom cross conveyor,conveyor aluminium profile,drum roller conveyor,overhead chain conveyor,overhead conveyor,snubber roller conveyor,bottle conveyor belt,box elevator conveyor,bread cooling conveyor,drive pulley conveyor,vertical screw conveyor,conveyor belt bed,heavy duty roller conveyor, horizontal bucket conveyor, dll.

 

Asal klien jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

Asal konsumen klien PT Datum Presisi Indonesia berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan melalui pemesanan online.

Sekilas tentang Kabupaten Tana Toraja

Tana Toraja adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota dari kabupaten ini ada di kecamatan Makale. Tana Toraja memiliki luas wilayah 2.054,30 km² dan pada pertengahan tahun 2022 memiliki penduduk sebanyak 270.984 jiwa dengan kepadatan 132 jiwa/km².

Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya suku Batak Toba dan Nias yang ada di provinsi Sumatra Utara. Daerah ini merupakan salah satu objek wisata unggulan di provinsi Sulawesi Selatan.

Pemerintahan Di Toraja telah diawali sejak masa pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1957 yang diperjuangkan oleh W. L. Tambing di DPR RI akhirnya dibentuk Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja yang peresmiannya dilakuan pada tanggal 31 Agustus 1957 dengan Bupati Kepala Daerah yang pertama bernama Lakitta.

Surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan Nomor 954/XI/1998 tanggal 14 Desember 1998, wilayah kabupaten Tana Toraja terdiri dari 9 kecamatan defenitif, 6 perwakilan kecamatan, 22 kelurahan, dan 63 desa. Kemudian dikeluarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, dan ditindaklanjuti dengan menerbitkan Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000 tanggal 29 Desember 2000, 6 perwakilan kecamatan diubah menjadi kecamatan defenitif, sehingga jumlah kecamatan seluruhnya menjadi 15 kecamatan, 22 kelurahan dan 63 desa.

Pada tahun 2001, dikeluarkan Peraturan daerah No. 2 Tahun 2001 tanggal 11 april 2001, dimana keseluruhan nama “desa” yang ada berubah nama menjadi “lembang”. Setelah ditetapkannya Peraturan Daerah No. 2 tahun 2001 tentang perubahan Pertama Peraturan Daerah No. 18 Tahun 2000, Peraturan Daerah Kabupaten Tana-Toraja Nomor 8 Tahun 2004 tentang perubahan Kedua Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2000, serta peraturan daerah nomor 6 Tahun 2005 tentang perubahan Ketiga peraturan Daerah Nomor 18 tahun 2000, wilayah kabupaten Tana Toraja berkembang menjadi 40 kecamatan, 87 kelurahan dan 223 lembang (desa).

Selanjutnya muncul wacana pemekaran wilayah, yakni Kabupaten Toraja Utara. Wacana pemekaran ini menimbulkan pro dan kontra di antara masyarakat Toraja sendiri. Pembentukan kabupaten Toraja Utara akhirnya ditetapkan melalui sidang paripurna DPR-RI pada tanggal 24 Juni 2008. Akan tetapi, peresmian Kabupaten Toraja Utara dilakukan dua bulan kemudian, yang dirangkaikan dengan peringatan hari ulang tahun kabupaten Tana Toraja yang ke-51, yaitu pada tanggal 31 Agustus 2008.

Beberapa waktu lalu, muncul wacana pemekaran Provinsi Tana Toraja yang meliputi Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa. Jika hal itu terwujud, maka Kabupaten Tana Toraja akan dibagi menjadi beberapa daerah otonomi baru.

Bupati Tana Toraja adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Tana Toraja. Bupati Tana Toraja bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sulawesi Selatan. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Tana Toraja ialah Theofilus Allorerung, dengan wakil bupati Zadrak Tombeg. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Tana Toraja 2020, sebagai bupati dan wakil bupati untuk periode 2021-2026. Theofilus dan Zadrak dilantik oleh gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, di Baruga Karaeng Pattingaloang, Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Kota Makassar, pada 26 Februari 2021.

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Tana Toraja dalam dua periode terakhir.

Kabupaten Tana Toraja Kepulauan terdiri dari 19 kecamatan, 47 kelurahan dan 112 desa. Pada tahun 2017, kabupaten ini memiliki luas wilayah 1.990,22 km² dan jumlah penduduk sebesar 283.214 jiwa dengan sebaran penduduk 142 jiwa/km².

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Tana Toraja, adalah sebagai berikut:

Pada tahun 1957, daerah Toraja menjadi Dati II Tana Toraja berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 3 tahun 1957 dan UU Nomor 29 tahun 1959. Willem Linggi Tambing (WL Tambing), seorang anggota DPR, bersama tokoh masyarakat Kristen dan adat tradisional mempelopori berdirinya Kabupaten Tana Toraja (TK.II) tersebut yang secara resmi kemudian berdiri pada 31 Agustus 1957.

Pada tahun 2008, berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2008, bagian utara wilayah Kabupaten Tana Toraja dimekarkan lagi menjadi Kabupaten Toraja Utara dengan ibu kota Rantepao.

Suku asli yang mendiami Tana Toraja ialah suku Toraja. Orang Toraja adalah suku yang menetap di kawasan pegunungan bagian Utara provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasi orang Toraja diperkirakan sekitar 1 juta jiwa, dan 500.000 jiwa diantaranya berada di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Sebagian besar orang Toraja memeluk agama Kristen, sementara sebagian lagi menganut agama Islam dan kepercayaan animisme yang dikenal sebagai Aluk Todolo. Pemerintah Indonesia telah mengakui kepercayaan ini sebagai bagian dari agama Hindu Dharma.

Kata Toraja sendiri berasal dari bahasa Bugis, yakni “to riaja” yang artinya adalah “orang yang berdiam di negeri atas”. Pada tahun 1909, pemerintah kolonial Belanda menyebut suku ini dengan nama Toraja. Suku Toraja terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat Tongkonan dan juga berbagai jenis ukiran kayu khas Toraja. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.

Sebelum abad ke-20, suku Toraja masih tinggal di desa-desa otonom. Mereka sebelumnya masih menganut animisme dan belum tersentuh oleh dunia luar. Pada awal tahun 1900-an, misionaris Belanda datang dan mulai menyebarkan agama Kristen. Kemudian, sekitar tahun 1970-an, orang Toraja mulai terbuka dengan dunia luar, dan kabupaten Tana Toraja (sebelum dimekarkan) menjadi lambang pariwisata Indonesia. Kemudian terjadi perkembangan pariwisata Tana Toraja, dan dipelajari oleh ahli antropolog. Sehingga pada tahun 1990-1n, masyarakat Toraja mengalami transformasi budaya, dari masyarakat berkepercayaan tradisional dan agraris, menjadi masyarakat yang mayoritas beragama Kristen dan sektor pariwisata di kawasan Tana Toraja terus mengalami peningkatan.

Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Tana Toraja adalah bahasa Indonesia. Menurut Statistik Kebahasaan 2019 oleh Badan Bahasa, terdapat satu bahasa daerah di Kabupaten Tana Toraja, yaitu bahasa Toraja (khususnya dialek Toraja Karadeng, dialek Toraja Mangkendek, dialek Toraja Saluputi, dialek Toraja Makale, dan dialek Toraja Sangalla).

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2022 mencatat bahwa mayoritas penduduk Tana Toraja menganut agama Kristen yakni 86,00%, dimana Protestan sebanyak 69,68% dan Katolik 16,32%. Sebagian besar lainnya beragama Islam yakni 12,19%, kemudian Hindu 1,66%, Buddha 0,14% dan Kepercayaan 0,01%.

Kebanyakan masyarakat Toraja hidup sebagai petani. Komoditas andalan dari daerah Toraja adalah sayur-sayuran, kopi, cengkih, cokelat dan vanili. Perkenonomian di Tana Toraja digerakkan oleh 6 pasar tradisional dengan sistem perputaran setiap 6 hari.
Keenam pasar yang ada ialah:

Pada tahun 1974, Tongkonan Siguntu’ (Keluarga Sampetoding) dirara (diupacarakan secara adat / Rambu Tuka’) dihadiri oleh para delegasi 60 negara asing yang mengikuti konferensi PATA di Jakarta tahun 1974. Sejak itulah Toraja mulai dikenal sebagai daerah tujuan wisata budaya di Indonesia.

Tongkonan/rumah tempat Puang Sangalla’ (Raja Sangalla’) berdiam. Sebagai tempat peristirahatan Puang Sangala’ dan juga merupakan Istana tempat mengelola pemerintahan kerajaan Sangalla’ pada waktu itu, Tongkonan Buntu Kalando bergelar “tando tananan langi’ lantangna Kaero tongkonan layuk”. Saat ini Tongkonan Buntu Kalando dijadikan Museum Tempat meyimpan benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan Sangalla’.

Kuburan bayi yang belum tumbuh giginya (umur 6 bulan kebawah) yang diletakkan di dalam pohon hidup yang dilubangi.

Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao.

Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo kita dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma’ Nene.

Bertempat di Bukit Burake, Tana Toraja telah dibangun Patung Yesus Kristus Memberkati yang diklaim sebagai patung Yesus tertinggi di dunia. Maksudnya letak patung tersebut berada pada ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut atau letak patungnya tertinggi di dunia, sementara ukuran patungnya sendiri bukan yang tertinggi di dunia.

Tana Toraja adalah salah satu tempat konservasi peradaban budaya PROTO MELAYU AUSTRONESIA yang masih terawat hingga kini. Kebudayaan adat istiadat, seni musik, seni tari, seni sastra lisan, bahasa, rumah, ukiran, tenunan dan kuliner yang masih sangat Tradisional, membuat Pemerintah Indonesia mengupayakan agar Tana Toraja bisa dikenal di dunia Internasional, salah satunya adalah mencalonkan Tana Toraja ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2009.

Hal tersebut didukung oleh Jepang untuk menjadikan Tana Toraja sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Jepang sendiri akan ikut dalam upaya konservasi tersebut, khususnya terkait dengan rumah adat di daerah itu.

Dukungan ini disampaikan dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dan Jepang di Poznan, Polandia, Sabtu (11/9/2010), Pertemuan dilakukan setelah usainya Pertemuan Para Menteri Kebudayaan Asia dan Eropa (Asia-Europa Culture Minister Meeting/ASEM) yang keempat pada 9-10 September di Poznan yang dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 40 negara di Asia dan Eropa.

Source

Peta Kabupaten Tana Toraja

Peta Provinsi Sulawesi Selatan

 

 

Hubungi kami

Jadi meskipun bisnis Anda berada Tana Toraja, namun hasil pembuatan conveyor dapat kami kirimkan ke Tana Toraja tersebut. Jadi segera hubungi jasa pembuatan conveyor Tana Toraja

 

Lokasi kantor kami ada di:

PT Datum Presisi Indonesia | Fabrikasi Conveyor dan Tangki

Komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Blok G12A-G13A, Jl. Soekarno Hatta No.Km 12, RW.5, Mekar Mulya, Gedebage, Bandung City, West Java 40614

0812-2245-0496

atau hubungi Jasa Pembuatan Conveyor Tana Toraja via tombol WA dibawah ini

 

Kami membantu menaikkan pendapatan usaha Anda memakai dengan conveyor custom sesuai Keperluan produksi.

Mungkin Anda juga tertarik...

error: Alert: Content is protected !!