Perusahaan conveyor Jepara menaikkan keuntungan usaha Anda menggunakan dengan conveyor custom cocok keperluan produksi.
Perusahaan conveyor Jepara
Kami membantu meningkatkan pendapatan bisnis Anda memakai dengan conveyor custom sesuai keperluan produksi.
Jangan biarkan omset bisnis Anda STAGNAN DAN TURUN karena lini PRODUKSI LAMBAT tanpa CONVEYOR Custom yang TEPAT!!!!
Mesin produksi seperti conveyor betul-betul penting untuk menyokong produksi Anda. Apabila Anda ingin meningkatkan produksi karenanya conveyor custom yang sesuai dengan desain untuk mengoptimalkan produksi ialah suatu keharusan. Dengan menggunakan conveyor yang tidak cocok dengan keperluan karenanya Anda akan mengalami dua kerugian. Pertama, uang Anda sia-siakan karena membeli barang produksi yang tidak cocok dengan karakter produksi dan kedua, goal Anda untuk meningkatkan produksi tidak tercapai.
Bagaimana sistem kami sebagai perusahaan conveyor Jepara memproduksi conveyor untuk Anda…
Untuk dapat membuat conveyor custom yang dapat mengoptimalkan produksi sehingga meningkatkan pendapatan Anda, kami sebagai perusahaan conveyor Jepara mempunyai tiga keunggulan dari jasa pembuatan conveyor Jepara merupakan:
Rancangan conveyor custom sesuai keperluan
Datum Presisi sebagai perusahaan conveyor Jepara akan mendesain conveyor custom sesuai dengan keperluan produksi agar produksi dapat optimal.
Kelengkapan dan kelengkapan modern terkini
Datum Presisi sebagai perusahaan conveyor Jepara menawarkan jasa pembuatan conveyor Jepara memakai bahan terbaik dan perlengkapan modern terupdate supaya pembuatan conveyor dapat optimal.
Pemasangan dan Instalasi Conveyor Optimal
Datum Presisi sebagai perusahaan conveyor Jepara menawarkan pemasangan dan instalasi yang fit dengan perlengkapan produksi yang lain.
Portfolio perusahaan conveyor Jepara…
Kami sudah membuat conveyor sebanyak:
Dan akan terus bertambah seiring waktu.
Saat ini kami sebagai perusahaan conveyor Jepara telah melayani ratusan perusahaan untuk membantu mereka menaikkan produksi. Berikut yakni diantaranya.
Testimoni klien perusahaan conveyor Jepara Yang Puas…
Berikut yaitu beberapa testimoni dari klien perusahaan conveyor Jepara untuk menunjukan kepuasannya terhadap hasil produksi fabrikasi kami.
Harga sebanding dengan kualitasnya
Setelah dibanding-banding harga conveyor di datum harga paling kompetitif dan make sense, setelah mendapat produknya harga sebanding dengan kualitasnya
Bpk. Alan Perdana – PT Illiadi
Selama operasional tidak ada masalah
Sebelum di datum, conveyor dari produsen lain sering bermasalah. Dengan conveyor dari datum, selama operasional tidak ada masalah sehingga produksi meningkat
Bpk. Darmaga Ramelan – PT Radiant Utama Interinsco
Desain, fabrikasi dan instalasi cepat
Proses desain fabrikasi dan instalasi cepat dan yang dipesan matching dan sesuai dengan mesin yang lain sehingga produksi dapat ditingkatkan optimal
Bpk. Husin Nugraha – PT Integra Geosolusindo
Berharap menaikkan keuntungan dengan conveyor custom yang pas? Ikuti Tiga tahap ini…
Datum Presisi sebagai perusahaan conveyor Jepara menawarkan jasa pembuatan conveyor Jepara untuk menaikkan jumlah produksi sehingga pendapatan meningkat. Untuk mencapai goal hal yang demikian, silahkan ikuti 3 tahap berikut:
WA Kami Sekarang Juga Untuk Konsultasi
Silahkan hubungi kami, perusahaan conveyor Jepara, via WA / Telepon untuk berdiskusi tentang conveyor yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
Survey, Desain, Fabrikasi Dan, Install
Kami, perusahaan conveyor Jepara, dapat melakukan survey bila dibutuhkan untuk bisa merancang, fabrikasi dan pemasangan.
Keuntungan Meningkat Dengan Conveyor Custom
Keuntungan usaha Anda akan meningkat dengan conveyor custom terbaik memenuhi keprluan produksi secara optimal.
Jasa perusahaan conveyor Jepara
Kami, perusahaan conveyor Jepara, mampu memfabrikasi semua jenis conveyor. Berikut Kami tawarkan lima macam utama conveyor custom untuk berbagai kebutuhan. Penawaran khususKe-4 macam conveyor tersebut ialah:
Pembuatan Gravity Roller Conveyor; Harga 4 jt menjadi 2,5 jt per meter.
Pembuatan Belt Conveyor; Harga 7,5 jt menjadi 5 jt per meter.
Pembuatan Screw Conveyor; Harga 9,5 jt menjadi 7,5 jt per meter.
Pembuatan Chain Conveyor; Harga 8 jt menjadi 5 jt per meter.
Perusahaan conveyor Jepara
Kami tahu Anda berkeinginan mengoptimalkan usaha dan meningkatkan omset dari bisnis Anda. Untuk menempuhnya ingin tak berharap peningkatan produksi secara jumlah dan kecepatan wajib dilakukan. Untuk hal hal yang demikian diperlukan mesin produksi yang lebih cepat dan optimal.
Tanpa adanya conveyor custom yang cocok dengan sistem yang ada, peningkatan produksi tidaklah mungkin. Conveyor yang cocok dan sesuai yang mampu memaksimalkan alur produksi yang ada terbukti tak mudah diperoleh. Tapi ini membikin peningkatan produksi tertunda dan membikin Anda tertekan dan stress mengamati masa depan usaha Anda.
Anda tahu selain menerima dan melayani klien Anda dengan bagus, lini produksi yang maksimal yaitu kunci kemajuan bisnis. Anda tidak memiliki keahlian untuk bisa mengembangkan desain conveyor untuk produksi Anda.
Disinilah Kami, Datum Presisi perusahaan conveyor Jepara, hadir untuk membantu lini produksi Anda.
Kami telah menolong ratusan usaha untuk meningkatkan volume produksi yang diharapkan. Dengan tiga keunggulan yang kami miliki, kami yakin dapat menolong Anda meningkatkan omset dengan meningkatkan produksi dengan tiga keunggulan utama.
Tiga keunggulan kami adalah desain conveyor custom pantas kebutuhan, perlengkapan dan perlengkapan modern terbaru dan pemasangan dan instalasi conveyor optimal.
Jadi Silahkan hubungi kami, perusahaan conveyor Jepara melewati WA / Telepon untuk berbicara tentang fabrikasi conveyor Jepara yang pantas keperluan usaha Anda, kami bisa melaksanakan informasi lapangan jika diperlukan untuk dapat mendesain. fabrikasi dan instalasi, dan Omset usaha Anda akan meningkat dengan jasa pembuatan conveyor Jepara terbaik memenuhi keperluan produksi secara maksimal.
Jadi segera HENTIKAN PENURUNAN OMSET bisnis Anda dan mulailah TINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Anda, dengan menggunakan JASA PERUSAHAAN CONVEYOR Jepara.
Jenis pembuatan conveyor
Kami memmbuat semua jenis conveyor seperti conveyor batu bara,conveyor belt, gravity roller conveyor, screw conveyor,v belt conveyor,conveyor belt rollers,rubber conveyor belt,wire mesh conveyor,cake breaker conveyor,roller chain conveyor,table top chain conveyor,chain conveyor, drag chain conveyor,flat belt conveyor,modular belt conveyor,rubber skirt conveyor,screw conveyor design,bottom cross conveyor,conveyor aluminium profile,drum roller conveyor,overhead chain conveyor,overhead conveyor,snubber roller conveyor,bottle conveyor belt,box elevator conveyor,bread cooling conveyor,drive pulley conveyor,vertical screw conveyor,conveyor belt bed,heavy duty roller conveyor, horizontal bucket conveyor, dll.
Asal klien perusahaan conveyor Jepara
Asal konsumen klien PT Datum Presisi Indonesia,perusahaan conveyor Jepara, berasal dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah melalui pemesanan online.
Sekilas tentang Kabupaten Jepara
Jepara (bahasa Jawa: ꦗꦼꦥꦫ, pengucapan bahasa Jawa: [d͡ʒəpɔrɔ]) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Beribu kota dengan nama yang sama. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.
Menurut sejarahwan Hindia Belanda Cornelis Lekkerkerker, nama Jepara berasal dari kata Ujungpara yang kemudian berubah menjadi kata Ujung Mara, Jumpara, dan akhirnya Jepara atau Japara. Kata Ujungpara berasal dari bahasa Jawa yang terdiri atas dua kata, yaitu Ujung dan Para. Kata Ujung berarti “bagian darat yang menjorok jauh ke laut”, sedangkan kata Para, berarti “menunjukkan arah”. Dengan demikian, kata Ujungpara berarti “suatu daerah yang letaknya menjorok jauh ke laut”. Dalam sumber lain, kata Para merupakan kependekan dari Pepara, yang artinya “bebakulan mrono mrene” (berdagang ke sana ke mari). Dengan artian ini, maka kata Ujungpara juga berarti “sebuah ujung tempat bermukimnya para pedagang dari berbagai daerah”.
Secara geografis Kabupaten Jepara terletak pada posisi 110°9’48,02″ sampai 110°58’37,40″ Bujur Timur dan 5°43’20,67″ sampai 6°47’25,83″ Lintang Selatan, sehingga merupakan daerah paling ujung sebelah utara dari Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Jepara terletak di Pantura Timur Jawa Tengah yang bagian barat dan utaranya dibatasi oleh laut. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan. Luas wilayah daratan Kabupaten Jepara 1.004,132 km2 dengan panjang garis pantai 72 km. Wilayah tersempit adalah Kecamatan Kalinyamatan (24,179 km²) sedangkan wilayah terluas adalah Kecamatan Keling (231,758 km²).
Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa.
Batas wilayah administrasi Kabupaten Jepara meliputi:
Secara topografi, Kabupaten Jepara dapat dibagi dalam empat wilayah yaitu wilayah pantai di bagian pesisir Barat dan Utara, wilayah dataran rendah di bagian tengah dan Selatan, wilayah pegunungan di bagian Timur yang merupakan lereng Barat dari Gunung Muria dan wilayah perairan atau kepulauan di bagian utara merupakan serangkaian Kepulauan Karimunjawa.
Dengan kondisi topografi demikian, Kabupaten Jepara memiliki variasi ketinggian antara 0 m sampai dengan 1.301 m dpl (dari permukaan laut), daerah terendah adalah Kecamatan Kedung antara 0–2 mdpl yang merupakan dataran pantai, sedangkan daerah yang tertinggi adalah Kecamatan Keling antara 0-1.301 mdpl merupakan perbukitan. Variasi ketinggian tersebut menyebabkan Kabupaten Jepara terbagai dalam empat kemiringan lahan, yaitu datar 41.327,060 Ha, bergelombang 37.689,917 Ha, curam 10.776 Ha dan sangat curam 10.620,212 Ha.
Daratan utama Kabupaten Jepara berdasarkan sistem hidrologi merupakan kawasan yang berada pada lereng Gunung Muria bagian barat yang mengalir sungai-sungai besar yang memiliki beberapa anak sungai. Sungai-sungai besar tersebut antara lain Sungai Gelis, Keling, Jarakan, Jinggotan, Banjaran, Mlonggo, Gung, Wiso, Pecangaan, Bakalan, Mayong dan Tunggul. Berdasarkan karakteristik topografi wilayah, aliran sungai relatif dari daerah hulu di bagian timur (Gunung Muria) ke arah barat (barat daya, barat, dan barat laut) yaitu daerah hilir (laut Jawa).
Daratan utama Kabupaten Jepara memiliki beberapa jenis tanah, yang dapat diklasifikasikan menjadi 4 jenis tanah berikut Andosol coklat, terdapat diperbukitan bagian utara dan puncak Gunung Muria seluas 3.525,469 Ha, Regosol terdapat dibagian utara seluas 2.700,857 Ha, Alluvial terdapat di sepanjang pantai utara seluas 9.126,433 Ha, Asosiasi Mediterian terdapat di pantai barat seluas 19.400,458 Ha dan Latosol yang merupakan jenis tanah paling dominan di Kabupaten Jepara terdapat di perbukitan Gunung Muria seluas 65.659,972 Ha.
Suhu udara di wilayah Jepara bervariasi antara 21°–34 °C dengan kelembapan nisbi sebesar ±81%. Iklim di wilayah Jepara adalah iklim tropis dengan tipe muson tropis (Am) yang memiliki dua musim yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Musim kemarau di wilayah Jepara berlangsung saat angin muson timur–tenggara yang bersifat kering dan dingin bertiup, yakni pada periode Mei–Oktober dengan bulan terkering adalah Agustus yang curah hujan bulanannya kurang dari 25 mm per bulan. Sementara itu, musim penghujan di Jepara berlangsung ketika periode bertiupnya angin muson barat daya–barat laut yang bersifat basah dan lembap, angin muson ini berlangsung pada periode November–April dengan bulan terbasah adalah Januari yang curah hujan bulanannya lebih dari 500 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Jepara berkisar antara 2.200–2.800 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100–150 hari hujan per tahun.
Jauh sebelum adanya kerajaan-kerajaan di tanah jawa. Di ujung sebelah utara pulau Jawa sudah ada sekelompok penduduk yang diyakini orang-orang itu berasal dari daerah Yunnan Selatan yang kala itu melakukan migrasi ke arah selatan. Jepara saat itu masih terpisah oleh selat Juwana.
Asal nama Jepara berasal dari perkataan Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara, yang berarti sebuah tempat permukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah. Menurut buku “Sejarah Baru Dinasti Tang (618–906 M)” mencatat bahwa pada tahun 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara sekarang ini, serta dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sangat tegas.
Menurut seorang penulis Portugis bernama Tomé Pires dalam bukunya “Suma Oriental”, Jepara baru dikenal pada abad ke-XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan yang kecil yang baru dihuni oleh 90–100 orang dan dipimpin oleh Aryo Timur dan berada di bawah pemerintahan Demak. Kemudian Aryo Timur digantikan oleh putranya yang bernama Pati Unus (1507–1521). Pati Unus mencoba untuk membangun Jepara menjadi kota niaga.
Pati Unus dikenal sangat gigih melawan penjajahan Portugis di Malaka yang menjadi mata rantai perdagangan nusantara. Setelah Pati Unus wafat digantikan oleh ipar Faletehan /Fatahillah yang berkuasa (1521–1536). Kemudian pada tahun 1536 oleh penguasa Demak yaitu Sultan Trenggono, Jepara diserahkan kepada anak dan menantunya yaitu Ratu Retno Kencono dan Pangeran Hadirin, suaminya. Namun setelah tewasnya Sultan Trenggono dalam Ekspedisi Militer di Panarukan Jawa Timur pada tahun 1546, timbulnya geger perebutan takhta kerajaan Demak yang berakhir dengan tewasnya Pangeran Hadiri oleh Aryo Penangsang pada tahun 1549.
Kematian orang-orang yang dikasihi membuat Ratu Retno Kencono sangat berduka dan meninggalkan kehidupan istana untuk bertapa di Bukit Danaraja. Setelah terbunuhnya Aryo Penangsang oleh Sutowijoyo, Ratu Retno Kencono bersedia turun dari pertapaan dan dilantik menjadi penguasa Jepara dengan gelar Nimas Ratu Kalinyamat.
Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat (1549–1579), Jepara berkembang pesat menjadi Bandar Niaga utama di Pulau Jawa, yang melayani ekspor-impor. Disamping itu juga menjadi Pangkalan Angkatan Laut yang telah dirintis sejak masa Kerajaan Demak.
Sebagai seorang penguasa Jepara, yang gemah ripah loh jinawi karena keberadaan Jepara kala itu sebagai Bandar Niaga yang ramai, Ratu Kalinyamat dikenal mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman armada perangnya ke Malaka guna menggempur Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574. Adalah tidak berlebihan jika orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai Rainha de Jepara Senora de Rica, yang artinya Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.
Serangan sang Ratu yang gagah berani ini melibatkan hampir 40 buah kapal yang berisikan lebih kurang 5.000 orang prajurit. Namun serangan ini gagal, ketika prajurit Kalinyamat ini melakukan serangan darat dalam upaya mengepung benteng pertahanan Portugis di Malaka, tentara Portugis dengan persenjataan lengkap berhasil mematahkan kepungan tentara Kalinyamat.
Namun semangat Patriotisme sang Ratu tidak pernah luntur dan gentar menghadapi penjajah bangsa Portugis, yang pada abad 16 itu sedang dalam puncak kejayaan dan diakui sebagai bangsa pemberani di Dunia.
Dua puluh empat tahun kemudian atau tepatnya Oktober 1574, sang Ratu Kalinyamat mengirimkan armada militernya yang lebih besar di Malaka. Ekspedisi militer kedua ini melibatkan 300 buah kapal di antaranya 80 buah kapal jung besar berawak 15.000 orang prajurit pilihan. Pengiriman armada militer kedua ini di pimpin oleh panglima terpenting dalam kerajaan yang disebut orang Portugis sebagai Quilimo.
Walaupun akhirnya perang kedua ini yang berlangsung berbulan-bulan tentara Kalinyamat juga tidak berhasil mengusir Portugis dari Malaka, namun telah membuat Portugis takut dan jera berhadapan dengan Raja Jepara ini, terbukti dengan bebasnya Pulau Jawa dari Penjajahan Portugis pada abad 16 itu.
Sebagai peninggalan sejarah dari perang besar antara Jepara dan Portugis, sampai sekarang masih terdapat di Malaka komplek kuburan yang disebut sebagai Makam Tentara Jawa. Selain itu tokoh Ratu Kalinyamat ini juga sangat berjasa dalam membudayakan SENI UKIR yang sekarang ini jadi andalan utama ekonomi Jepara yaitu perpaduan seni ukir Majapahit dengan seni ukir Patih Badarduwung yang berasal dari Negeri Cina.
Menurut catatan sejarah Ratu Kalinyamat wafat pada tahun 1579 dan dimakamkan di Desa Mantingan Jepara, di sebelah makam suaminya Pangeran Hadirin. Mengacu pada semua aspek positif yang telah dibuktikan oleh Ratu Kalinyamat sehingga Jepara menjadi negeri yang makmur, kuat dan mashur maka penetapan Hari Jadi Jepara yang mengambil waktu dia dinobatkan sebagai penguasa Jepara atau yang bertepatan dengan tanggal 10 April 1549 ini telah ditandai dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi atau terus bekerja keras membangun daerah.
Untuk Tahun 2010 ini, Jepara telah mendapatkan sertifikasi Indikasi Geografis terhadap produk Ukirnya yang sangat khas.
di Jepara terdapat beberapa Kerajaan pada masanya, yaitu:
Daftar ini dimulai dari tahun 1950, yaitu tahun ditetapkannya Jepara sebagai kabupaten dalam Jawa Tengah.
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Jepara dalam tiga periode terakhir.
Kabupaten Jepara terdapat beberapa tempat wisata malam yang positif bagi anak-anak hingga dewasa, yaitu:
Di Kabupaten Jepara terdapat berbagai jenis kesenian, yaitu:
Jenis kesenian tradisional Samroh, Gambus, dan Angguk, semuanya bernapaskan Islam. Jenis kesenian tradisional lainnya adalah dagelan, emprak, ketropak, ludruk, kentrung, keroncong,dan prasah. Melalui beberapa kesenian tradisional ini, pemerintah menggunakannya untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat misalnya mengenai pembangunan dan keluarga berencana.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara meluncurkan program “Gelar Aksi Melestarikan dan Mengembangkan Seni Tradisional Berbasis Masyarakat (Gamelan Selaras). Gerakan tersebut sebagai bentuk upaya melestarikan kesenian tradisional dan kebudayaan di Bumi Kartini. Gamelan Selaras tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Jepara No 57 tahun 2021 tentang Pelestarian dan Pengembangan Seni Budaya Tradisional di Kabupaten Jepara.
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam masakan khas Jepara, di antaranya:
Bahan utamanya ikan (diusahakan ikan segar) ditambah bumbu-bumbu: bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, sereh, jahe, terasi (sedikit), gula merah, garam, merica / lada, daun salam, dan lengkuas. Semua bumbu diracik dan direbus, setelah air mendidih ikan dimasukkan sampai masak. Diusahakan jangan terlalu lama supaya lebih fresh dan protein ikan tidak banyak yang hilang.
Soto Ayam Jepara rasanya berbeda dengan Soto Ayam Kudus, Semarang, di karenakan adanya Kucai di dalam Soto Jepara.
Soto Bumbu adalah soto dari Jepara rasanya sangat berbeda dengan Soto yang lain, karena pada umumnya soto menggunakan daging ayam. Sedangkan Soto Bumbu menggunakan daging sapi, usus sapi, dan babat sapi.
Sop udang sama dengan sop pada umumnya, hanya saja sop ini memakai kaldu udang dan di tambah udang goreng serta cabe mentah yang ditumbuk (digeprek). Sop ini akan lebih nikmat dimakan selagi masih panas atau hangat.
Sup ini termasuk dalam masakan fusion, adalah paduan kuliner lokal dan asing, yaitu perpaduan Kuliner Belanda, Cina, dan Jawa. Salah satu contoh yang tersaji di sini adalah “pangsit” yang tidak tampak seperti pangsit yang kita kenal, tetapi justru berupa sup bening dengan dadar gulung udang yang cantik. Sup ini hampir serupa dengan pangsit pengantin yang berbahan utama pangsit goreng. Sup Pangsit Jepara adalah salah satu masakan kesukaan R.A. Kartini.
Opor Panggang adalah opor khas Jepara. Opor ini hampir mirip dengan Opor Bakar yaitu opor khas Kudus, tetapi rasanya lebih nikmat Opor Panggang. Karena proses pembuatannya ayam di masak dalam kuali yang terbuat dari tanah liat, sehingga daging ayam dan bumbu opornya memiliki cita rasa yang khas.
Bongko mento adalah salah satu sajian asal keraton Jepara. Sajian yang dibungkus dengan daun pisang ini berisi dadar yang telah diisi dengan tumisan suwiran dada ayam yang dicampur dengan jamur kuping, soun, dan santan. Kudapan ini bisa menjadi pilihan snack gurih untuk arisan atau pesta kecil di rumah anda.
Lontong Krubyuk seperti lontong pada umumnya, lontong krubyuk disajikan dengan campuran tauge setengah matang. Lengkap dengan irisan daun seledri. Yang membedakan dengan makanan lontong lainnya, Lontong Krubyuk diberi suwiran daging ayam semur disiram dengan kuah bakso.
Singit terbuat dari daging sapi sekel, santan kelapa, kecap manis, garam, cabai merah, bawang putih, bawang merah, gula merah, kemudian campur daging, bumbu halus, santan, kecap, dan garam, lalu masak di atas api dengan panas sedang sampai matang dan kuah mengental.
Terbuat dari daging sekel, garam, merica bubuk, pala bubuk, kecap manis, minyak untuk menumis, dan lain-lain.
Masakan ini biasanya disajikan di waktu siang hari, Sayur Pepaya Jepara terbuat dengan bahan utamanya adalah pepaya muda yang diracik dengan santan, kluwek, dan lain-lain.
Sayur asem asal Jepara ini memang mirip dengan sayur asem asal Jakarta, tidak seperti sayur asem asal Jawa Tengah yang cenderung bening.
Jepara adalah salah satu kota yang ada di Jawa Tengah ini memiliki sajian yang bisa menjadi pilihan untuk menu sehari-hari. Namanya sayur betik asal Jepara ini menggunakan pepaya muda dan daging tetelan sebagai bahan utamanya.
Terbuat dari daging tanpa lemak, lengkuas, daun salam, bawang merah, bawang putih, cabai merah, asam jawa, gula pasir, dan lain-lain.
Terbuat dari daging kambing yang lembut dan campuran rempah-rempah membuat Gule Petih Jepara ini cocok untuk teman makan nasi pada Hari Raya Lebaran maupun Idul Adha.
Terbuat dari Ayam fillet, udang jerbung, kaldu ayam, santan, serai, daun jeruk, garam, gula pasir, minyak untuk menumis, dan lain-lain.
Sayur Keluak Ayam adalah makan khas Jepara.
Kagape kambing mudah di jumpai ketika hari raya Idul Adha.
Bakso biasanya menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Di Jepara Bakso menggunakan daging ikan ekor kuning.
Bahan-bahanya adalah tepung, daging ikan tongkol, air, dan lain-lain.
Tongseng biasanya yang menggunakan daging Kambing, Kerbau, ataupun Sapi. Kalau di Jepara bukan dari bahan tersebut melainkan dari daging Cumi-cumi maka dinamakan Tongseng Cumi atau Tongseng Cumi-Cumi.
Rempah terbuat dari kelapa parut dan ikan dan lain-lain.
Daging ikan kerapu/tengiri yang dihaluskan dicampur dengan tepung beras dan dibentuk gelondongan seperti kapsul lalu dibungkus daun pisang/plastik kemudian dikukus, kemudian di iris agak tebal-tebal, maka siap di sajikan bersama sambal maupun saus. di Jepara ada kebiasaan menyantap gulungan bakal kerupuk itu ketika masih kenyal. Cukup diiris agak tebal, Anda akan memperoleh rasa gurih gulungan tersebut. Rasanya tergantung campurannya, apakah ikan atau udang. Kalau merasa agak kurang nyaman memakan langsung, bisa menggorengnya. Cukup hanya garing di luar, kemudian angkat. Paling nikmat disantap ketika masih panas dengan colekan saus sambal. Rasanya tidak kalah gurih dibanding Empek-empek.
Horok-horok adalah tepung sagu yang dikukus. Setelah masak dituang dalam tempayan dan diaduk dengan sisir. Sehingga walaupun kenyal dan liat,namun bentuknya menjadi butiran-butiran kecil menyerupai sterofoam. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit garam dan dimakan sebagai campuran bakso, gado-gado, pecel, atau sate kikil.
Hoyok-hoyok atau disebut juga Oyol-Oyol terbuat dari tepung tetapioka di campur dengan air dan kelapa, setelah jadi di hidangkan dengan tambahan parutan kelapa. Hoyok-hoyok adalah versi manis dari Horok-Horok.
Adalah sate yang menggunakan daging Sapi yang dipadukan dengan bumbu-bumbu khas Jepara.
Sate kikil atau disebut sate cecek adalah sate kulit sapi yang diberi bumbu kacang biasanya disantap untuk lauk makan horok-horok.
Adalah ikan laut yang dipanggang (dibakar) dan disajikan bersama sambal santan.
Ikan teri mentah yang dikeringkan dan diberi garam, bentuknya seperti bakwan.
Kabupaten Jepara memiliki sambal khas Jepara, diantaranya:
Bahan utamanya adalah Petis Udang atau Cumi-cumi, yang di campur dengan garam, gula, kecap, bawang putih goreng dan uleg kembali. Tuang air dan uleg sampai merata. Taburkan bawang goreng untuk menyedapkannya.
Bahan untuk membuat Sambal Raden khas Jepara, yaitu: Minyak Goreng, Cabai Keriting, Cabai Rawit, Tomat, Terasi, dan garam. Proses pembuatan Sambal Raden, Digoreng semua bahan sampai layu, kemudian diuleg semua bahan, masukan sedikit garam, dan sedikit moto, uleg sampai halus. Setelah sudah cukup halus, siap dihidangkan. Sambal Raden sangat nikmat dimakan dengan lauk tempe goreng ataupun ayam goreng dan nasi putih panas.
Bahan dasarnya adalah parutan kelapa.
Bahan utamanya adalah Jambu Mete, yang di campur dengan cabai merah, cabai rawit, terasi, kacang mete goreng, gula, dan garam. Haluskan semua bahan menjadi sampai halus. Setelah halus, Sajikan Sambal Jambu Monyet dengan lalapan mentah dan nasi putih panas.
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam salad khas Jepara, di antaranya:
Sajian yang terdiri dari berbagai macam sayuran dan disajikan dengan bumbu kelapa ini biasanya kita sebut dengan Urap. Tapi di Jepara hidangan ini disebut kuluban yang sedikit membedakan Kuluban dengan Urap adalah Kuluban terdapat nangka muda rebus dan taoge yang disajikan mentah.
Brayo adalah buah dari mangrove jenis si api-api. Cara penyajian adalah Brayo di rendam dalam air kapur selama seharian, lalu di masak selama seharian, setelah matang di sajikan dengan parutan Kelapa.
Sejenis rumput laut yang bentuknya bulat-bulat kecil, enak dimakan dalam keadaan segar, dan konon bisa menyembuhkan radang tenggorok, amandel.
Sajian yang terdiri dari berbagai macam sayur mayur dengan bumbu kunyit cabai merah dan serutan kelapa.
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam minuman khas Jepara, di antaranya:
Sutet adalah Susu Telur Tegangan Tinggi. Cara membuatnya susu cair dipanaskan ke dalam panci, setelah susu mulai matang, pecah kan telur, Masukan telur ke mangkuk, Lalu ambil sedikt air susu yang sudah mendidih ke mangkuk (agar telur tidak kaget), Lalu aduk sampai rata (karena jika telur langsung ditaruh ke panci akan menjadi telur rebus), Lalu masukan telur kedalam panci yang berisi susu, Lalu campur dengan perasan gingseng rebus, Lalu masukan ke gelas, diberi gula sesuai selera, siap disajikan.
Horok-Horok banyak dijajakan diwarung bersama bakso atau janganan, horok-horok tersebut sebagai pengganti nasi atau lontong. Yang paling diminati adalah horok-horok dimakan dengan lauk sate cecek. Horok-horok juga dapat menjadi minuman, yaitu Wedang Horok-Horok bisa disajikan hangat ketika cuaca dingin dan juga bisa disajikan dengan es batu di cuaca yang panas.
Kopi Dapur Kuwat mudah ditemukan di warung kopi daerah kecamatan Keling. Kopi dapur Kuwat adalah gabungan Kopi dari daerah kopi unggul yaitu Damarwulan, Tempur, Kunir, Watuaji. Sehingga kopi yang dihasilkan dari racikan tersebut begitu nikmat dan istimewa.
Kopi Tempur adalah kopi yang sudah tersohor di Jepara bahkan sudah di ekspor ke luar negeri. Kopi Tempur kini sudah masuk salah satu hotel di Jepara yaitu BayFront Villa di Pantai Teluk Awur. Kopi Tempur berasal dari desa Tempur Kecamatan Keling.
Kopi Damarwulan adalah kopi yang sudah tersohor di Jepara bahkan sudah di ekspor ke luar negeri. Kopi Damarwulan kini sudah masuk hotel dan kafe di Jepara. Kopi Damarwulan berasal dari desa Damarwulan Kecamatan Keling.
Adon-adon coro merupakan minuman tradisional dengan bahan: jahe, gula merah, santan, potongan kelapa muda (dibakar), dan jamu (rempah-rempah). Cara pembuatannya adalah: jahe, gula merah, santan, dan potongan kelapa direbus dengan air secukupnua sampai mendidih. Sedangkan rempah-rempah sebagai jamu penolak masuk angin diracik (dicampur) tersendiri. Cara penyajiannya: satu sendok jamu ditaruh di dalam mangkuk, lalu disiram dengan wedang jahe dan diminum selagi masih panas / hangat. Pada sore dan malam hari penjaja minuman Adon-adon coro banyak kita jumpai di pelataran sekitar Shopping Centre Jepara (SCJ) di sebelah utara Alun-alun Jepara. Harganya cukup murah dan dijamin dapat menghangatkan badan.
Bahan-bahannya terdiri dari gempol/pleret, santan, dan gula cair. Gempol/pleret berasal dari tepung beras yang dibuat adonan, dibentuk dan diberi warna lalu dikukus. Gempol berbentuk bulat sebesar kelereng sedangkan pleret berbentuk seperti kantong kecil. Cara penyajiannya sangat sederhana, gempol/pleret dimasukkan gelas/mangkuk lalu disiram santan dan gula. Gempol dan pleret dapat disajikan sendiri-sendiri atau secara bersamaan. Bagi yang suka minuman segar, dapat ditambah es secukupnya.
Bahan minuman ini adalah cendol dari tepung sagu/aren, gula merah, dan santan. Semua bahan dicampur jadi satu dalam gelas/mangkuk, bila diperlukan ditambah aroma/rasa buah tertentu, paling nikmat bila dicampur buah durian dan bila diperlukan ditambah es secukupnya.
Minuman ini bahan utamanya adalah degan (kelapa muda).
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam jajanan pasar khas Jepara, di antaranya:
Makanan khas dari desa Pendosawalan yang bahanya dari ketan yang di campur dengan kacang tolo, kemudian direbus sampai matang, siap disajikan.
Makanan yang berbentuk menyerupai Klepon namun tidak ada parutan kelapa. Kintelan biasanya disajikan dengan kuah santan kental.
Jajanan pasar khas Jepara yang berbahan dasar Jagung, mudah di temui di Pasar Anggur, Pasar Kalinyamatan, Pasar Karangrandu, dll.
Makanan sejenis gethuk, yang berasal dari Jepara. Bahan-bahanya berasal dari ketela pohon yang direbus sampai matang hingga lembek lalu dibentuk dan diberi taburan kelapa parut dan gula merah.
Makanan yang bahan-bahannya tepung kanji, tepung beras, garam, gula pasir, daun suji, pewarna makanan.
Tapai yang dibungkus adonan tepung terigu ditambah gula & garam secukupnya (bila diperlukan) digoreng.
Putu yang terbuat dari sagu dan kelapa parut.
Gethuk dengan rasanya yang khas Jepara.
Madu mongso sangat mudah ditemukan di Jepara teutama saat Hari raya Idul Fitri. Selain di Jepara, Madu Mongso juga dapat ditemukan di Kudus.
Poci terbuat dari adonan tepung ketan dan santan kemudian dibentuk kerucut dan dibungkus daun pisang. Didalamnya diisi campuran parutan kelapa & gula merah lalu dikukus.
Sejenis kue lapis terdiri dari + 5 lapisan. Bahan pembuatnya: tepung beras, tepung tetapioka, tepung maizena, gula merah, santan, garam, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tetapioka, dan gula merah dubuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 4 lapisan. Kemudian tepung maizena & santan direbus dan dicurah pada lapisan paling atas. Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.
Sejenis kue lapis yang tersusun lebih dari 5 lapisan. Bahan pembuatnya: tepung beras, tepung tetapioka, gula merah, gula pasir, santan, garam, pala, dan daun pandan (sebagai aroma). Tepung beras, tetapioka, gula pasir, dan santan dibuat adonan dan direbus lalu dicurahkan sehingga membentuk 3 lapisan. Kemudian tepung beras, tetapioka, gula merah dansantan direbus dan dicurah pada 2 lapisan atas. Pada permukaan paling atas ditaburi pala yang ditumbuk (dihaliskan). Sedangkan garam & daun pandan merupakan pelengkap dalam setiap adonan.
Bahan pembuatnya terdiri: tepung ketan, tepung tetapioka, santan, gula pasir, air jahe, dan pewarna. Semua bahan (kecuali warna) dibuat menjadi satu adonan lalu dikukus. Di bagian atas kue diberikan warna sesuai selera supaya lebih menarik.
Klenyem terbuat dari singkong (ketela pohon) yang diparut dan diperas (untuk mengurangi patinya) kemudian dibentuk gepeng dan oval di dalamnya diisi gula merah lalu digoreng.
Untuk membuat kenyol, singkong/ketela pohon diparut dan diperas, kemudian diisi gula merah dan dibungkus daun pisang lalu dikukus.
Nogosari terbuat dari tepung beras yang dibuat adonan, diisi pisang masak, dibungkus daun pisang, lalu dikukus.
Cara membuat moto belong adalah singkong diparut dan diperas lalu diisi pisang masak dan dibentuk seperti kapsul (bila perlu diberi warna). Setelah itu dibungkus daun pisang dan dikukus. Penyajiannya dengan cara dipotong/diiris tipis-tipis (sehingga berbentuk menyerupai bola mata) dan dicampur dengan parutan kelapan yang ditambah sedikit gula dan garam.
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam oleh-oleh khas Jepara, di antaranya:
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam Cenderamata khas Jepara, di antaranya:
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam Souvenir khas Jepara, di antaranya:
Kabupaten Jepara mempunyai bermacam-macam Aksesori khas Jepara, di antaranya:
Jepara terdapat beberapa buah khas, yaitu:
Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena terdapat sentra kerajinan ukiran kayu ketenarannya hingga ke luar negeri. Kerajinan mebel dan ukir ini tersebar merata hampir di seluruh kecamatan dengan keahlian masing-masing. Namun sentra perdagangannya terlekat di wilayah Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda. Selain itu, Jepara merupakan kota kelahiran pahlawan wanita Indonesia R.A. Kartini.
Potensi Kabupaten Jepara:
Komoditas Ekspor:
Kabupaten Jepara memiliki beberapa Puskesmas, di antaranya:
Kabupaten Jepara terdapat beberapa Klinik, di antaranya:
Kabupaten Jepara memiliki beberapa Rumah Sakit, di antaranya:
PAUD Terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
TK Negeri Terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
TK Swasta Terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
SD Negeri di Kabupaten Jepara, yaitu:
SD Swasta di Kabupaten Jepara, yaitu:
MI Swasta terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
SMP Negeri di Kabupaten Jepara, yaitu:
Kab. Jepara
SMP Swasta terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
MTS Swasta di Kabupaten Jepara, yaitu:
Jepara|Mayong Lor
SMA Negeri di Kabupaten Jepara, yaitu:
SMA Swasta di Kabupaten Jepara, yaitu:
SMK Negeri di Kabupaten Jepara, yaitu:
SMK Swasta di Kabupaten Jepara, yaitu:
Jalan K. H. Abdullah Mathori No. 234 Bandungharjo, Donorojo
MA Negeri terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
MA Swasta terfavorit di Kabupaten Jepara, yaitu:
Pondok Pesantren di Jepara, yaitu:
Jepara terdapat beberapa perguruan tinggi, yaitu:
Jepara terdapat beberapa lembaga pelatihan kerja, yaitu:
Jepara memiliki sejumlah televisi, di antaranya:
Jepara memiliki sejumlah radio, di antaranya:
Jepara memiliki sejumlah majalah, di antaranya:
Terdapat beberapa jenis moda transportasi di Jepara, di antaranya:
Pesawat Susi Air merupakan salah satu alat transportasi untuk ke Karimunjawa, dengan menggunakan pesawat ini perjalanan yang di tempuh 30-40 menit dari Bandara Ahmad Yani sampai Bandara Dewandaru.
Pesawat Airfast Indonesia yang digunakan adalah jenis perintis dari maskapai penerbangan Airfast Indonesia dengan kapasitas penumpang sebanyak 17 orang dan frekuensi penerbangan dua kali dalam seminggu.
Pesawat Nam Air yang digunakan adalah jenis pesawat tipe ATR 72-60 dari maskapai penerbangan Nam Air dengan kapasitas penumpang sebanyak 72 orang dan frekuensi penerbangan tiga kali dalam seminggu.
Kapal Motor cepat Kartini 1 merupakan salah satu alat transportasi untuk ke Karimunjawa, dengan menggunakan KMC Kartini 1 perjalanan yang di tempuh 3-4 jam dari Pelabuhan Kartini sampai Pelabuhan Karimunjawa.
Kapal Express Cantika 89 merupakan salah satu alat transportasi untuk ke Karimunjawa, dengan menggunakan Kapal ini perjalanan yang di tempuh 1,5-2 jam dari Pelabuhan Kartini sampai Pelabuhan Karimunjawa.
Merupakan salah satu alat transportasi untuk ke Karimunjawa, dengan menggunakan Kapal ini perjalanan yang di tempuh 5-6 jam dari Pelabuhan Kartini sampai Pelabuhan Karimunjawa.
Kereta Motor atau di singkat menjadi Kremon adalah alat transportasi Khas Jepara yang dibuat oleh Pemkab Jepara dengan bekerja sama dengan PT Tossa Semarang, sistemnya seperti naik becak yaitu bisa naik di mana saja tidak harus ke terminal.
Ada beberapa angkudes di Jepara dengan jurusan yang berbeda-beda sesuai dengan warna angkudes tersebut. Warna Biru Muda dengan jurusan Pasar Kalinyamatan–Ujung Pandan.
Adalah alat transportasi yang berbentuk seperti Delman. Dokar merupakan alat transportasi yang menghubungkan suatu pasar ke pasar yang lain. Dokar bisa dijumpai di Pasar Tradisional seperti Pasar kalinyamatan, Pasar Welahan, Pasar Mayong, dan lain-lain.
Becak bisa dijumpai di Pertigaan Gotri Kalinyamatan
Dulu, terdapat perusahaan kereta api dan trem Semarang Joana Stroomtram Maatschappij (SJS). Perusahaan tersebut pada tahun 1885 membuka jalur Semarang-Genuk-Demak-Kudus-Pati-Joana (sekarang Juwana). Setelah itu, pada 5 Mei 1895 perusahaan tersebut menambah jalurnya ke timur yakni membuka jalur Kudus-Mayong-Gotri-Pecangaan. Pada 1 Mei 1900 juga menambah jalur kereta api ke barat hingga mencapai Rembang dan Lasem. Pada tahun itu juga, pada 10 November SJS membuka jalur baru lagi yang melayani rute Mayong-Welahan-Demak-Semarang
Terdapat taksi di Jepara, Kalau taksi di kota-kota di Indonesia menggunakan model sedan. Berbeda dengan di Jepara taksinya dengan model mini bus.
Banyak bus di Jepara dengan berbagai jurusan dari antar kota, antar provinsi, hingga antar pulau :
Jepara memiliki klub profesional dalam beberapa cabang olahraga yang mengikuti kompetisi nasional, yaitu:
Jepara memiliki kompetisi untuk beberapa cabang olahraga, yaitu:
Kota-kota lain yang menjadi bagian dari proyek kota kembar dari kota Jepara adalah:
Nomor penting dan darurat Kabupaten Jepara:
Peta Kabupaten Jepara
Peta Provinsi Jawa Tengah
Hubungi kami
Jadi meskipun usaha Anda berada Jepara, namun hasil pembuatan conveyor dapat kami kirimkan ke Jepara tersebut. Jadi segera hubungi perusahaan conveyor Jepara
Lokasi kantor kami ada di:
PT Datum Presisi Indonesia | Fabrikasi Conveyor dan Tangki
Komplek Lingkungan Industri Kecil (LIK) Blok G12A-G13A, Jl. Soekarno Hatta No.Km 12, RW.5, Mekar Mulya, Gedebage, Bandung City, West Java 40614
0812-2245-0496
atau hubungi kami sebagai Perusahaan Conveyor Jepara via tombol WA dibawah ini
Kami membantu menaikkan pendapatan bisnis Anda memakai dengan conveyor custom cocok Kebutuhan produksi.